Selasa, 23 Februari 2010

Apakah atom itu? Untuk menjawab hal tersebut marilah kita lihat segenggam pasir. Kita tentu paham bahwa pada segenggam pasir tersebut tersusun atas butiran-butiran pasir halus. Nah ternyata butiran pasir tersebut juga tersusun atas butiran-butiran yang jauh lebih kecil lagi yang disebut ATOM. Jadi atom bisa diartikan sebagai bagian penyusun suatu benda yang ukurannya sangat kecil. Awalnya dipercaya bahwa atom merupakan penyusun benda yang PALING KECIL. Namun dengan ditemukannya proton, neutron dan elektron maka definisi paling kecil itu menjadi tidak tepat. Marilah kita ikuti perjalanan pemikiran para ahli hingga ditemukan teori atom yang dianut sekarang ini.

1. Teori atom Dalton
2. Teori atom J.J. Thomson
J.J. Thomson merupakan ilmuwan yang menemukan partikel yang sangat kecil dan bermuatan negatif yang disebut elektron. Kalau ada partikel bermuatan negatif tentunya ada partikel bermuatan positif. Maka Thomson mengungkapkan teorinya bahwa atom itu adalah suatu bola padat bermuatan positif dimana partikel-partikel elektron yang lebih kecil berada pada permukaannya. Orang eropa mengatakan sebagai teori roti kismis, namun kalau orang indonesia dapat mengatakan sebagai teori kue onde-onde dimana elektron sebagai wijennya.


0 komentar:

Posting Komentar